Bismillahirrahmannirrahiim..
Rasanya baru kemarin masuk kampus dan nyemplung dalam pergerakan dakwah di kampus.
Tapi ternyata udah 6 bulan lebih resmi tak jadi mahasiswa FEB USU lagi (KTM bolong)
apa?? 6 bulan?? (baru sadar kalok bukan anak kampus lagi :D)
Dan dalam beberapa hari ini sprtinya bakal resmi melepas amanah terakhir di kampus.. (shrusnya uda tak ada amanah lg, kan bkn mahasiswa lg :D)
Walaupun bkn anak kampus lg sejak Agustus 2015 kmrin tapi msh ada amanah yang belum di laporkan pertanggungjwbannya.. Dan insya Allah hari ini resmi tak jd ADK lagi… (kalok LPJ nya selesai hari ini :D)
Yaaaahhhh, kini saatnya menyentuh ranah baru….
Melepas yang lama, keluar dari comfort zone dan menyentuh yang baru…
Beginilah tahapan2 yg harus dilalui..
Dulu saat menuju kampus dan meninggalkan pergerkan sekolah dikuatkan utk baik2 di kampus, krna kampus berbeda dgn pergrkan sekolah. Tak slmnya grak kita hanya di sekolah..
Skrg blg kediri sndiri: tak selamanya kita brda di kampus dgn pergolakan kampus. Dengan nyamannya kampus krna militansi kader kampus yg luar biasa. Dengan pergerkan kampus yg sdh terstruktur. Dgn org2 yang selalu saling menguatkan. Dengan pergolakan kampus yg menitiskan air mata. Dengan semua bumbu2 dakwah di kampus lah pokoknya.. Itu gak selamanya..
Akan tiba saatnya kita harus melepaskan semua polemik kampus dan menyentuh ranah lain yg membutuhkan sentuhan kita..
Ranah yg mgkn menguji idealisme kita, kekuatan tarbiyah kita, menguji keihklasan kita lebih dalam… ya akan kita masuki ranah yg begitu..
huaaaahhh…
Kok jd agak sedih gini krna bakal resmi tak da kaitan dgn kampus lg.. 😦 (lebay)
beberapa group kmpus udah harus di left
posisi jd admin slh satu akun pun hrus dibrikan ke gnrasi baru.
hari ini melepas diri dari salah satu wajihah kampus …
bukan tak bisa move on, tapi semua perjuangan di kampus tuh tak bisa dilupakan… 😀
Buat kawan2 yg msh berjuang di kampus, Keep Hamasah yaaawwww
Tetaplah berjuang utk mewjudkan kampus Madani..
Tetaplah berjuang dgn sgla kondisi yg dihadapi…
Karena bagaimanapun kondisinya, itulah bumbu2 yg bisa menguatkan kita utk tetap bersama di jalan dakwah..
Ttap smngt dalam bekerja..
Karena dimana pun kita brda kita harus tetap membrikan kontribusi lebih yg nyata…
Agar mereka (read:objek dakwah kita) merasakan keberadaan kita disekitar mereka…
Catatan Memen 